Berbagi cerita untuk tawa

Tab Laman

Minggu, 17 Agustus 2014

Cinta Murah atau Cinta Murahan



Kau fikir cinta itu mudah...
Kau fikir cinta itu murah...
Dan kau fikir cinta itu lumrah..
Ya,, memang lumrah hadirnya cinta,
Tapi cinta itu rumit,,
Cinta itu sulit,,
Cinta itu perlu pilihan,
Cinta itu butuh keputusan dan keberanian,
Bukan asal comot
Seperti mengambil sampah dihalaman..
Tapi seperti engkau membeli sayuran..
Kau pilih dulu,
Mana yang segar, mana yang bagus, mana yang enak..
Tak langsung kau lihat dan kau belikan?
Gitu juga dengan cinta,,,
Tak berarti bertemu langsung cinta
Suka dan hadir cinta,,
Murah sekali..
Murah cinta tau cinta murahan?
Share:

Mengatuk..

Matanya udah mulai berat....
Pedih, Panas, dan sakit...
Sakit Banget...
Sakitnya tuh disini :D
:D
Share:

Minggu, 03 Agustus 2014

Wanita.. Engkau Makhluk Mulia Bukan Makhluk Murahan

Saya seorang wanita..
Iya,, saya memang seorang makhluk yang berjenis wanita..
Kebanggaan yang begitu dalam dan tak dapat terungkapkan menjadi seorang wanita.
Sang Pencipta pun lebih menyayangi wanita, lebih memberikan perhatian kepada para kaum hawa. Makhluk yang identik dengan keindahan dan kelembutan. Wanita begitu agungnya dalam balutan Keanggunan..
Sayangnya tidak semua wanita menyadari keagungan yang dimilikinya. Terkadang banyak juga para kaum hawa yang tak memahami betapa Sayangnya Sang Pencipta kepadanya... Ya.. Bisa dibilang begitu, terlalu  sayangnya Tuhan hingga  menempatkan wanita pada posisi yang amat mulia... Hingga "surga pun dibawah telapak kaki ibu" tidak ada kan surga di bawah telapak kaki Bapak??

Berbicara masalah wanita, memang tak ada habisnya. karena wanita adalah makhluk Unik dan menarik. Saya yakin tidak ada lelaki yang tidak tertarik dengan kaum wanita, terkecuali laki-laki yang tidak normal dan menyukai sesama jenisnya.
Walaupun saya wanita, tapi terkadang saya tidak selamanya bangga pada kaum saya sendiri. Hati saya miris, ketika melihat wanita-wanita yang tidak mampu menilai begitu berharga dirinya. Mereka hanya mengikuti keinginan sesaat saja. Jujur saja. Sering saya berang melihatnya. Mereka itu Bodoh. Yaa.. dibodoh-bodohi oleh nafsu sendiri.

Setiap pulang dari tempat kerja, dengan mengendarai sepeda motor. Di sepanjang jalan, tidak sedikit saya bertemu dengan kaum hawa dan kaum adam, khususnya yang masih remaja, yang masih muda, mereka berboncengan dengan begitu mesra. Huuuuh... hal ini membuat kepala saya sakit. Apalgi kalau mereka berjalan di depan saya...Bukan karena saya iri dengan mereka. Dan buat saya buat apa saya iri. Hanya saja kepala saya pusing ketika melihat para wanita yang begitu mudah dan (maaf) murahnya menempelkan bodynya kepada laki-laki yang belum tentu jadi suaminya... Kenapa mereka tidak berfikir bahwa mereka itu makhluk mulia yang begitu mahal dan tak murahan.. Mahkluk indah yang begitu anggun jika mampu menahan perilakunya..

Memang tak salah wanita diciptakan dari tulang rusuk pria... Wanita diciptakan untuk melengkapi kehidupan pria Seperti bagaimana Allah berfirman dalam surah an-Nisa:1:
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu.  Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (Surah An-Nisa`: 1)
Pelengkap yang melengkapi bukan berarti wanita dengan mudahnya menjadi pelangkap para pria yang bukan atau belum menjadi muhrimnya...
Melengkapi melalui ikatan pernikahan. Karena itu jauh lebih mulia bagi wanita, agar terhindar dari berbagai fitnah dunia. Wanita begitu mulianya dirimu. Jauhkanlah dari hal-hal buruk dalam hidupmu...

Untukmu wanita di negeriku... Peliharalah dirimu.. Sayangilah dirimu.. sebagaimana Allah menyayangimu...
Share:

Blog Archive