Assalamu'alaykum Joe..
Apa kabar Joe? Sekarang kau sedang apa? Semoga kabarmu baik dan kau dalam keadaan sehat selalu. Sibuk kah kau hari ini Joe? Aku ingin mengajakmu bercengkrama bersama hembusan angin sore. Malam tadi aku lagi-lagi menunggumu. Menunggu kabar yang kau berikan untukku. Walaupun hanya sekadar kabar apa yang sedang kau lakukan setidaknya itu mampu menghilangkan kekhawatiranku.
Joe, malam tadi aku tak melihat bintang di langit sana. Apakah kau melihatnya?
Aku pulang bersama hembusan angin malam yang sangat dingin. Malam tadi kau tak bermain bersama angin yang mungkin saja jahil memainkan jilbabmu.
Joe.
Walaupun kau selalu berkata "jangan pernah menungguku" aku tak peduli. Aku tetap berada di ujung sana menanti dan menunggumu.
Karena hanya dengan menunggumu aku memiliki harapan untuk hidup.
Joe,
Mungkin semua orang mencela kau dan aku. Aku pun tak peduli. Karena aku menyayangimu. Saat mereka bertanya mengapa aku menyayangimu?
Aku hanya diam dan diam, karena aku tak punya lasan untuk menyayangimu. Bagimu menyayangimu tak membutuhkan alasan.
Joe,
jika bersamaku banyak mentup ruang-ruang kosong dihatimu, maafkan aku. Kau boleh berlari dari ku. Karena kebersamaan itu tak ada yang bersifat abadi. Jika kau ingin menemukan orang lain yang buatmu nyaman temukanlah. Berjalanlah dan buka kembali ruang-ruang hampa yang tertutup itu.
Hanya di lembar kertas ini aku bercerita kepadamu. Hanya melalui tulisan ini aku menyampaikan rinduku. I miss you Joe.
Dari yang selalu menanti kabarmu
Jaa.