Berbagi cerita untuk tawa

Tab Laman

Kamis, 15 Mei 2014

Mati



Mati..???? Mau Enggak Ya..???
(selasa, 22 April 2014)

Kalau mendengar kata “Mati” apa sih yang terlintas di benak kamu? Rasa takut kah? Atau rasa senang dan gembira? Atau tidak terlintas apa-apa di benak kita? Biasanya mah rasa takut yang menghampiri kalau kita mendengar kata “mati”.  Kalaupun ada yang bilang senang dan bahagia menghampiri kematian jarang banget ketemu dengan orang yang berkata begitu. Manusiawi kok kalau takut mati. Begitupun dengan gue, gue juga takut mati. Gue takut kalau gue mati dalam keadaan kafir atau berdosa, na’udzubillah....

Kita hidup sekarang ini hanya sebentar. Ibarat orang dalam perjalanan lagi numpang minum, itulah kehidupan di dunia yang kita rasain sekarang. Hidup kita juga sama halnya dengan sebuah lilin atau lampu. Ketika kamu menghidupkan lilin enggak selamanya lilin itu terus hidup kan? Lilin akan mati ketika telah habis terbakar api atau di tiup oleh adek kita. Begitu juga dengan kita. Kita akan mati ketika waktunya sudah tiba. Karena semua sudah dijanjikan oleh Allah dalam firman-Nya dalam Q.S Al ‘Ankabuut  ayat 57.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.”

Itu firman dan janji Allah. Ingat.. janji Allah itu pasti. Tidak ada satu pun janji Allah yang teringkari, begitupun dengan kematian. Apapun yang berjiwa, tak hanya binatang, malaikat, jin, maupun iblis semua akan merasakan kematian dengan cara yang berbeda-beda. Dan manusia sudah pasti akan mengalami kematian.

Kematian adalah misteri yang tak terungkapkan. Tak seorang pun tahu kapan, dimana, dan bagaimana kematian akan datang menghampirinya. Banyak orang-orang yang sudah renta tetapi mereka belum berjumpa dengan Izrail, tapi tak sedikit orang-orang yang masih muda sudah memenuhi janjinya untuk bertemu dengan Allah lebih dahulu.

Kematian adalah suatu kepastian yang tak bisa dielakkan datangnya. Sekalipun engkau berlari sejauh mungkin, bersembunyi di dalam lubang yang sangat dalam, atau menggunakan baju besi sekalipun tetap saja Izrail lebih kuat dan kau tak mampu untuk melawannya. Kekayaan, jabatan, kecantikan, dan segala benda dunaiwi yang engkau miliki pun tak akan mampu untuk menghambat kematian. Mereka juga tak bisa membantu untuk mengehentikan aksi Izaril untuk mencabut nyawamu. Dan hanya satu yang mampu membantumu tak takut menghadapi Izrail yaitu amalan ibadah yang kau miliki.

Jangan pernah berfikir kematian itu bisa dinegosiasi. Beribu alasan apapun tak akan menggoyahkan tugas Sang Pencabut Nyawa. Ia tak melihat cantik atau tampan, kaya atau miskin tetap saja dicabut nyawamu jika waktu bagimu telah tiba. Karena Izrail bukanlah seperti para pejabat pemerintahan yang bisa di suap dengan kekayaan atau kemolekan fisik.

Mati adalah pintu gerbang menuju kehidupan abadi. Siapa yang mau mendapat keabadian??? Mati aja dulu,,hehehe.. Keabadian yang bahagia pasti itu yang diinginkan. Well... enggak susah untuk mendapatkannya. Hanya dengan bermodal dua hal kamu bisa mendapatkan bekal untuk membeli tiket keabadian  berkelas eksekutif. Bekal tersebut ialah iman yang dijalani dengan menjauhi larangan Allah dan menjalani perintah-Nya. Enggak susah kan? Tapi untuk mendapatkan kelas eksekutif bekalnya jangan dicari diwaktu udah mau tua aja. Tetapi mulailah dari sekarang untuk menabung, agar cukup untuk mendapatkan tiket keabadian dengan tujuan surga. Nah... Masih takut mati??hehehe...

Nah, sekarang mulai ingat-ingat sudah berapa banyak bekal yang kita miliki untuk mendaptkan surga-Nya Allah? Dan berapa banyak bekal untuk membeli tiket neraka-Nya Allah? Mau pilih mana tiket ke surga atau ke neraka?? Mumpung masih muda yukk benahi diri menjadi pribadi yang lebih baik, karena kita enggak tahu kapan Mas Izrail menjemput kita, ntah nanti, esok, atau lusa. Beribadah itu enggak perlu nunggu tua, enggak perlu nunggu sampai pikun dulu, justru kalau udah tua n’ pikun sulit untuk beribadah baik menghapal Qur’an, atau yang lain-lain karena motorik kita udah berkurang fungsinya.

So... jangan ngaku kamu cantik atau tampan kalau kamu enggak cinta sama Allah...
Jangan ngaku kamu pintar dan pandai kalau kamu enggak bisa memanajemen tabungan untu akhiratmu...
Jangan ngaku kamu hebat lantas sombong kalau kamu enggak tahu cara menuju Surga-Nya Allah...

Jangan pernah merasa cantik, tampan, habat, pintar, pandai kalau kamu enggak pernah beribadah untuk Allah..
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive