Seolah dewa...
Berjalan angkuh tanpa sapa..
Seolah raja...
Menatap pongah tanpa dosa...
Ya,, kau manusia setangah dewa,,
Kau manusia setengah raja,,
Hebat dan kuat
Cerdas dan pintar,,
Itu lah kau,,
Kau pakai jubahmu di setiap waktu,
Kau pakai sepatumu untuk melangkah maju,
Tapi kau tak pakai otakmu untuk berfikir,
Kau tak pakai hatimu untuk merasa,
Wahai manusia setengah raja,
Kau mampu hidup karena siapa?
Apa kau ingat dan tahu?
Wahai manusia setengah dewa,
Kau bisa hebat karena siapa?
Mungkin yang kau ingat hanya malaikatmu,
Mungkin yang kau ingat hanya Tuanmu,
Tapi kau tak ingat para dayangmu..
Tapi kau tak ingat para pelayanmu...
Manusia setengah dewa,
Kau cantik berparas anggun,
Kau gagah berparas tampan,
Tapi kau rendah berparas durjana,
Manusia angkuh tak berhati...
Lupa oleh para pendukung sejati,,
Pongah dalam kejayaan abadi,
“ Manusiawi...
Jika Tuan melupakan kami,,
Berjalanlah tuan..
Berjalanlah..
Tapi jangan kembali jika kau kesusahan,,
Jangan melihat ke belakang Tuan...
Karena kami pun
akan berjalan sendiri..
Jika kau mati Tuan,
Jangan panggil kami,
Jika kau sakit Tuan,
Jangan ingat kami,
Berjalanlah tuan, berjalanlah dengan pongahmu..
Berjalanlah dengan angkuhmu..
Kami hanya pelayanmu..
Pelayan rendah yang tak bernama..
Bak kacang kulit yang tak berharga...”
0 komentar:
Posting Komentar