Berbagi cerita untuk tawa

Tab Laman

Jumat, 12 Mei 2017

Tragedi Tupperwear


Wah.. sudah lama sekali rasanya tidak mengobrak abrik blog milikku ini. Jemariku mulai menari nari ganjen diatas keyboard menulis satu persatu huruf sesuai dengan intruksi otakku. Aduh.. Openingnya udah mirip ama novel aja.. hahaha..

Seperti biasa blog yang isinya catatan harian ini, yaa bakal tetap bercerita tentang beberapa cerita di bagian hidupku bukan bagian hidupmu, hehehe.. Walaupun mungkin kisah hidupku ga semenarik mereka yang punya hal hal yang patut untuk diceritakan. Tapi aku juga ga menceritakan aib kok disini, ga boleh buka aib. Dosa. #ini apa sih makin kemana mana hahaha...

Tragedi Tupperwear. Bukan lagi ngiklan. Hanya saja teringat dengan kejadian beberapa bulan yang sudah lewat. Hmm.. tragedi yang udah hampir dua bulan sih kalau ga salah, kalau roti udah basi kayaknya ya hahaha...

Yaps.. aku baru ingat kalau ga salah ini terjadi pas bulan Maret. Masih awal jadi pengantin,, hahaha ciee cieee yang udah laku... Iya dong udah laku. Nooh di jidat udah ada tulisannya SOLD OUT wkwkwkk..  

Namanya juga punya suami baru, rasa ingin berbakti dan menjadi istri yang baik itu tingkatannya 100%. Kalau diibaratkan maen game, aku seperti baru di level awal yang punya semangat menggebu buat naik level. Semangat buat mengerjakan semua pekerjaan rumah. Kalau dulu di kosan paling cuci baju cuma dua lembar sekarang nambah jadi empat, kalau dulu makan sendirian sekarang makan berdua, kalau dulu pergi sendirian sekarang ada yang gandeng tangan, kalau dulu bobok ama guling sekarang bobok ama orang, hahahaha...

Ternyata nikah begitu rasanya. Pengen sih cerita, tapi ga bisa diungkapin ama kata kata. Pokok e asyiklah. Nano nano rasanya. Ada manis manisnya, ada asin asinnya, ada aku dan kamunya. hehehe... 

Lanjut cerita aah.. 

Setelah menikah dengan lelaki yang dulu aku enggak tahu wujud aslinya, aku dan dia hijrah ke seberang pulau karena abang bekerja disana. Aku sebagai istri yang baik akan ikut kemanapun suami pergi (tapi ada pengecualiannya :D). Kami pun tinggal di salah satu tempat tinggal yang nyaman dan menyenangkan. Make me very happy.

Setelah sampai disana aku memulai aktivitasku sebagai istri. Mulai dari cuci pakaian sampai masak. Yeey..!! Nyandang gelar istri membuatku semakin rajin memasak. Masakan buatanku katanya sih enak. Entah itu jujur atau karena memang tidak ada makanan lain selain masakanku, hehehe bisa jadi.. Tapi aku percaya kok kalau masakanku enak. Enak pake bangettt..
Suatu hari si abang tiba tiba memelukku seraya berkata "Sa, mulai besok abang bawa bekal ya.."

"Boleh bang, kotak bekalnya ada?" tanyaku seraya menatap matanya. (Cieee cieee)

" Beli dulu Honey, tadi abang udah liat liat, abang udah pesan, besok sampai.." jawabnya dengan suara yang terdengar sangat bersemangat.

Bawa bekal. Oke deh, setidaknya abang tidak harus bolak balik rumah kantor untuk makan siang. 
" Oke deh. Harganya berapaan bang?"

"40 ribuan Sa, yang Tupperwear kok. Kalau untuk abang aja cukup." jawabnya santai.

" Yang kaya mana tuh bang, murah ya? Ga salah beli bang?" ujarku sedikit kurang percaya, tumben dapet harga segitu. Yaah.. walaupun aku jarang dan mungkin ga tahu harga harga barang tapi aku sedikit kurang yakin kalau harga kotak makan Tupperwear hanya kisaran segitu. Tapi yo wes lah. Yang penting dikau senang eh.. eh... eh..

***

Keesokan harinya hapeku berdering. Ada satu pesan dari abang yang mengirim emoticon nagis ngesot ngesot. (Emang ada emoticon begituan?). Tanpa pikir panjang karena cemas aku pun langsung membalasnya.

Aku:
Ada apa abang?
Kok nangis?

Dia membalas pesanku dengan cepat.

Abang:
Maaf ya Sa.. Maaaf..

Pikiranku makin kalang kabut.

Aku:
Lho Kenapa toh sayang? 

Nah, masuk pesan darinya.

Abang:
Soal kotak makan Sa.. 
Ternyata By salah beli. By kira kotak makannya.
Ga tahunya cuma tasnya aja.. :'( :'(

Ketika membaca pesan itu, aku tak sanggup menahan pasukan tawa yang sudah berlarian menuju mulutku dan ahahahahahaha... Tawaku pecah. Terpingkal pingkal membayangkan wajahnya yang polos menerima kiriman berupa tas kotak makan Tupperwear bukan kotak makan nya. Tawaku tak bisa berhenti. Pasukan tawa masih semangat mejelajahi saraf saraf ku. Ku balas pesan abang hanya dengan tawa.

Aku:
hahahahahahahahahaha..

Abang:
Udah ah Sa, Malu.
:( By ga pulang ntar ah, malu.

Aku:
Hahahahahaha..

Sore harinya pintu rumah kecil kami diketuk oleh abang dari luar. "Assalamualaikum.. Sa.." Panggilnya memberi salam.
"Iyaa.. Waalykusalaam By. Tunggu.." Kubuka pintu dan menemukan ekspresi wajah yang cengar cengir menahan malu. Ku raih tanganya lantas salam. Ia memelukku dengan ekspresi malunya. Lagi lagi pasukan tawa menggelitik sarafku dan Hahahahahahaha... Tawaku meledak teringat tragedi Tas Tupperwear. Karena terlalu semangatnya Suamiku inginmembawa bekal makan siang ala istrinya sampai ia  tak tahu bahwa yang dibelinya adalah tas. hehehehe....
"Maaf Sa.." ujarnya lirih lalu kami pun tertawa bersama.

Hahaha..
Abang, bagaimana pun engkau. Aku menyayangimu.







Share:

Kamis, 21 April 2016

Untukmu Yang Jauh Disana


Hai... Selamat siang untukmu..
Untuk engkau yang ada di sana, yang jauh dari jangkauan tangan kecil ini.
Baik baik saja kah kau hari ini?
Apa celoteh yang akan kau ceritakan padaku hari ini?
Kisahmu kah?
Atau kisah mereka?
Atau kisah masa depanmu?

Untukmu yang lelah disana,
Apakah cuaca yang kau rasakan hari ini panas?
Dingin atau hujan?
Sudah kau lap kah tetesan keringatmu?
Air apa yang kau siramkan ke badanmu?

Untukmu yang ada di sana..
Ini Lagu cinta untukmu...
Share:

Jumat, 30 Oktober 2015

Ketika Aisyah Cemburu


         Pagi yang sedikit mendung. Semendung mata Aisyah. Mata sayu dengan tatapan kosong itu terus menapaki jalanan yang becek. Perlahan dihindarinya genangan air. Tetesan bening mengalir lembut di kedua pipinya. Sesekali disekanya dengan ujung jilbab. Nyanyian perih terus berdendang dihatinya. Ia tersenyum menatap dua kupu-kupu yang hinggap di antara bunga mawar hutan di tepi jalan. Aisyah menghentikan langkahnya. Ia terus menatap kedua kupu-kupu bersayap biru itu. Mereka mengayunkan sayapnya menghisap madu bersama. Begitu bahagia. Lantas tak lama datanglah seekor kupu-kupu berwarna abu-abu yang mendekat. Mereka terbang bersama mencari madu diantara bunga mawar merah muda itu. Namun, setelah sekian menit si kupu-kupu biru ditinggal sendiri. Ah.. kasihan sekali dia. Sendiri. Terbang mencari madu diantara bungan melati.

      Aisyah tersenyum melihat kupu-kupu biru. Ia pun melanjutkan perjalananya. Aisyah mempercepat langkahnya menuju pohon kasih sayang. Ya, pohon rindang di pinggir sungai yang selalu meneduhkan hati Aisyah dikala gundah. Ia duduk menyandarkan punggungnya pada pohon dengan alas rumput hijau. Matanya menerawang. Teringat percakapannya dengan Faiha pagi tadi.

"Fa, Kau pernah cemburu?" tanya Aisyah yang masih sibuk mencuci piring.
" Iya, pernah lah. Aku manusia Syah, aku masih memiliki persaan bahagia, kecewa, cemburu, dan semua rasa itu ada. Kenapa Syah?" Faiha balik bertanya.
" Fa, ketika ada orang yang mendekati orang yang kau sayangi, apa perasaanmu?" Aisyah melanjutkan pertanyaannya.
" Aku cemburu Syah, aku kesal, aku marah Syah. Itu wajar menurutku." Jawabnya singkat seraya sibuk mengiris bawang merah.
" Oh.. satu lagi Fa, Bagaimana perasaanmu jika orang itu tidak bisa mendekati orang yang kau sayangi tapi ia terus berusaha seolah-olah memiliki memberi perhatian misal seperti memberi julukan, membuat state di media sosial untuk orang yang kau sayangi. Apa perasaanmu?" tanya Asiyah lagi dengan rasa sesak dihati.
" Syah, kalau aku tahu aku pun pasti kesal, aku pasti marah, dan aku pasti cemburu. Itu Aisyah yang aku rasakan. Eh... kenapa kau tiba-tiba tanya seperti itu Syah? Ada apa?" tanya Faiha penasaran meatap penuh selidik.
" Tak ada Fa, aku hanya menanyakan apa yang ditanyakan temanku kepadaku. Aku pergi dulu ya Fa," Pamit Aisyah sembari membenarkan jilbabnya.
" Mau kemana neng? Fa masak belum selesai, emang engk mau sarapan pagi dulu?" tanya Faiha heran, Aisyah tak seperti biasanya. Dan akan pergi kemana ia pagi ini, seingatnya Aisyah tak memiliki planning kemana pun hari ini.
" Aku pergi ya Fa, Assalamu'alaykum Fa.." Pamit Aisyah tanpa basa basi.
" Iya. Wa'alaykumusalam. Hati-hati Syah. " balas Faiha.

          Ah... butiran bening ini kembali menetes. Semakin deras semakin sesak rasa yang menghantam dada Aisyah.

Rabb aku bisa dan aku kuat. Aku akan terus berusaha membuang rasa yang ada dihati ini. Kuatkan aku Rabb. 
Mungkin semua orang menganggapku terlalu kekanak-kanakan hanya karena ia memiliki rasa cemburu. Hanya karena mereka tak tahu bagaimana rasanya menjadi aku. Bagaimana rasanya cemburu itu. Rabb, aku pun tak ingin memiliki rasa ini. Terlalu sakit bagiku. Ampuni aku Rabb...
Dulu aku pun pernah menganggap ketika orang cemburu ia sangat keterlaluan. Tapi sekarang aku tahu mengapa mereka seperti itu, dan bagaimana rasanya. Aku tahu. Tahu.

         Air mata Aisyah semakin deras membanjiri kedua belah pipinya. Jilbab yang ia kenakan basah oleh butiran bening yang terjun menuju dagunya. Aisyah terisak, memjamkan matanya merasakan hembusan angin yang mungkin bisa menenangkan pikirannya. Hatinya berdebar. Mengikuti belaian angin yang terus menemani perih hatinya.
      Bayanagan wajah Farah menghampirinya. Aisyah terbanyang senyum Farah. Wanita yang beberapa tahun ini telah menemaninya. melewati suka dan duka. Wanita yang menjadi pelindung, wanita yang bertangan hangat, wanita yang tak pernah ragu memberikan pelukannya ketika Aisyah menangis, wanita yang selalu menghiburnya, wanita yang memiliki bahu yang nyaman ketika Aisyah bersandar.
           Farah... Aku menyayangimu... Maaf kan aku.. Maaf aku cemburu 
           Bisik Aisyah bersama hembusan angin
Share:

Sabtu, 05 September 2015

Assalamu'alaykum Joe :)





Assalamu'alaykum Joe..

Apa kabar Joe? Sekarang kau sedang apa? Semoga kabarmu baik dan kau dalam keadaan sehat selalu. Sibuk kah kau hari ini Joe? Aku ingin mengajakmu bercengkrama bersama hembusan angin sore. Malam tadi aku lagi-lagi menunggumu. Menunggu kabar yang kau berikan untukku. Walaupun hanya sekadar kabar apa yang sedang kau lakukan setidaknya itu mampu menghilangkan kekhawatiranku. 

Joe, malam tadi aku tak melihat bintang di langit sana. Apakah kau melihatnya?
Aku pulang bersama hembusan angin malam yang sangat dingin. Malam tadi kau tak bermain bersama angin yang mungkin saja jahil memainkan jilbabmu.

Joe.
Walaupun kau selalu berkata "jangan pernah menungguku" aku tak peduli. Aku tetap berada di ujung sana menanti dan menunggumu.
Karena hanya dengan menunggumu aku memiliki harapan untuk hidup.

Joe, 
Mungkin semua orang mencela kau dan aku. Aku pun tak peduli. Karena aku menyayangimu. Saat mereka bertanya mengapa aku menyayangimu?
Aku hanya diam dan diam, karena aku tak punya lasan untuk menyayangimu. Bagimu menyayangimu tak membutuhkan alasan.

Joe, 
jika bersamaku banyak mentup ruang-ruang kosong dihatimu, maafkan aku. Kau boleh berlari dari ku. Karena kebersamaan itu tak ada yang bersifat abadi. Jika kau ingin menemukan orang lain yang buatmu nyaman temukanlah. Berjalanlah dan buka kembali ruang-ruang hampa yang tertutup itu.

Hanya di lembar kertas ini aku bercerita kepadamu. Hanya melalui tulisan ini aku menyampaikan rinduku. I miss you Joe.

Dari yang selalu menanti kabarmu

Jaa.
Share:

Jumat, 07 Agustus 2015

Menghapus Rindu

Bersamamu aku belajar merindu,
Bersamamu aku belajar mencintai,
Bersamamu aku belajar menyayangi,
Bersamamu aku belajar memahami,
Dan bersamamu aku tahu apa itu kebersamaan.

Waktu berjalan dan terus berlalu
Bersama waktu aku ingat kau dalam hatiku
Bersama senja ku rindu kan dalam asa
Bersama mentari aku mencintaimu dalam hangat

Itu dulu
Sekarang semua rindu harus ku hapus
Semua asa harus ku musnahkan
Semua cinta harus ku hilangkan
Karena aku tak lagi mampu
Menjaga rindu dan cintamu

Kau Pelangiku
Kau Bintangku
Kau Matahariku
Kau Langitku
Dan Kau Bumiku

Berjalanlah
Berputarlah
Berotasilah
Bersinarlah
Aku tahu Kau mampu tanpaku
Kau bahagia tanpaku
Kau akan terus tersenyum meski tanpaku
Dan kau akan baik-baik saja dengan hidup dan ceritamu..

Jika nanti kau merindukanku
Datanglah kepadaku
Ceritakanlah semua rindumu
Lepaskanlah semua dipelukku
Tangan ini masih terbuka untukmu
Usap lembut dikepalamu akan selalu kunanti
Jemari ini akan selalu menunggu genggaman hangat tanganmu
Mata ini akan selalu menanti tatapan manjamu
Bibir ini akan selalu menunggu saat-saat untuk bercengkrama denganmu




Share:

Jumat, 24 Juli 2015

Janji Juli


Dear you,
Selamat Pagi wanita yang kusayangi.
Apa  kabarmu hari ini?
Sepertinya kau baik-baik saja sayang.
Iya itu harapan dan do'aku.
Kau tak boleh sedih ataupun menangis.

Hey nona cantik,
Kau sedang apa? Sudah makan pagi? Sepertinya kau belum mengisi perutmu. Kau biasa makan pagi jam 11.00 wib. Iya kan?
Nona Manis..
Kau pasti belum mandi, hahaha.. Tak perlu ditanya lagi. Itu memang sudah jadi kebiasaanmu nona cantik, mandi hanya satu kali dalam sehari.
Buruan mandi ya cantik, kamu bau sapi. Hahaha.. Gimana mau banyak kumbang yang dekat kalau bunganya aja bau sapi. wkwkwkwk..

Hey wanita nan baik..
Kau tahu ini hari apa? Hari Sabtu? hahaha... Iya ini hari Sabtu, tepatnya tanggal 25 Juli 2015. Hari ini aku berjanji padamu wahai wanitaku. Aku tak akan lagi menyakitimu. Tak akan ada yang pergi meninggalkanmu. Kau akan baik-baik saja. Memulai sesuatu yang baru. Kau harus tertawa bahagia yaaa... Aku ingin melihatmu tertawa untukku tersenyum untukku. Hari ini aku tak apa-apa, aku berjanji aku akan baik-baik saja. Kau tak perlu risau menghiraukanku. Lakukan yang terbaik untukmu wanitaku. Aku akan bahagia dengan jalanku.

Wanita yang hebat,
Ada banyak jalan yang sudah kita lalui. Perjalanan konyol, mengaharukan, menyenangkan, menankutkan. hahaha... hanya kita yang melakukan hal-hal konyol. Semoga kau masih ingat itu dan tak pernah terlupakan oleh waktu yang berlalu.
Coba kau ingat-ingat lagi, apa yang sudah kita lakukan bersama?
Melakukan perjalanan pertama dari Blitar hingga Solo, naik minibus yang disamping kita duduk cowo ala-ala boyband. hahaha... Aku tertidur dan mengeluarkan kawah ijen dari bibirku,. hahaha memalukan.
Sampai di Solo menuju rumah si mbah ku, kita naik bus dan duduk disamping toilet. Itu yang pertama kali kau lakukan dan bersamaku.
Lantas bermain disawah dan pasar, tempat kita membeli Popo dan Momo. 
Kau ingat tidak, saat malam di rumah simbahku. kau asyik bercerita dan aku tertidur meninggalkanmu. Hahaha... sangat konyol..
Tak hanya itu, melakukan perjalanan dari rumahku yang ada di Bengkulu bagian utara hanya untuk mngembil printer saja. Malam-malam menuju Bengkulu, itupun  malam jum'at, padahal kau wanita penakut, hahaha..
Kondangan ke rumah teman nikah dengan kostum sepatu kets, celana jeans, kaos. Itu pertama kalinya bersamamu, melalui hutan kelam dan gelap hanya untuk tidur di rumahku.
Jalan-jalan ke tempat wisata pakai celana training dan sandal jepit, itu pun juga bersamamu.
Sudah banyak cerita yang kita tulis wahai wanita cantik.

Wanita terbaik, 
Ingatkah kau tempat yang sering kita kunjungi?
Kau harus ingat itu, kalau kau lupa. Awas yaaaa... aku akan melupakanmu,,, Ohhh kejamnya.

Wanitaku sayang,,,
Jaga dirimu baik-baik yaa.. walaupun nanti kita tak bersama lagi kau harus janji, jaga diri, jaga kesehatan, jaga hatimu untuk calon imammu yaaa...
Walaupun aku tak didekatmu nantinya, selalu bahagia bersama orang-orang yang menyanyagimu yaaa... Sayangi ia juga seperti kau menyayangiku..

Aku janji, aku akan baik-baik saja. Aku janji aku tak akan kenapa-kenapa. Aku janji aku akan selalu ada untukmu. Hubungi aku jika kau menrindukanku..
Aku akan selalu menyanyangimu selalu.
Miss You :*

Love You 

Jaa

Share:

Senin, 20 Juli 2015

Aku

Aku tak pernah memaksamu untuk memilihku.
Aku pun tak pernah memaksamu untuk meninggalkannya.
Aku tahu rasanya. Aku paham rasa tak nyaman.
Aku tahu bagaimana rasanya ketika anak kecil yang mendapatkan mainan baru lalu direbut.
Aku paham akan itu.
Karena aku wanita, dan aku punya rasa.

Mungkin aku terlalu naif dan terlalu egois.
Aku terlalu gila dengan perasaanku sendiri.
Hingga aku mati rasa. Dan aku buta.
Jika pertanyaan itu menghampiriku,
"Mengapa aku berlaku seperti itu?"
Aku pun tahu jawabnya.
Hanya ada rasa sesak, kesal, marah, tangis
Rasa itu terus-terusan berulang.
Hingga ingin pecaah kepala dan dada ini rasanya.
Aku gila.
Iya aku gila.
Gila karena rasa yang tak berujud

Ku pikir, keputusan yang kau lakukan itu.
Real, murni keputusanmu.
Keputusan sepihak yang kau buat untukku.
Namun nyatanya kau jujur
dan mengatakan semuanya kepadanya.
Aku tak tahu maksudmu
Mungkin inginmu benar
Mungkin maumu betul
Baik niatmu
Tapi apa kau tahu
Bagaimana rasanya menjadi aku?
Menjadi lakon yang tak berhati
Menjadi lakon yang egois
Menjadi lakon yang munafik

Aku hanya membutuhkan waktu untuk terbiasa
Bukan menuntutmu untuk memahamiku
Karena aku tahu
Pertemuan akan berujung dengan perpisahan
Aku siap berpisah denganmu
Untuk apa bersama jika kini kau tak lagi bahagia..

Share:

Rabu, 08 Juli 2015

Lampu Baru


Yang namanya ketemu ama sesuatu yang baru itu mengasikkan. Iya kan??
Apalagi dengan hal yang emang kita demen banget. Bisa-bisa kita bakalan lupa ama kebiasaan, kesukaan, kesayangan dan barang lama.
Barang baru disayang-sayang barang usang ayooo dibuang eh disimpan aja kali yaa... Kali aja kapan-kapan butuh lagi, hahaha..

Nah, cerita tentang kata "baru" teman gua sepertinya punya sesuatu yang baru. Belum terlihat asik sih tapi udah mulai suka dengan barang barunya. Cieeee yang punya barang baru.. Apaan sih?
Teman gua punya lampu baru, hehehe..
Sedikit lebih terang sih dibanding ama lampunya yang lama, karena udah mulai usang.

Mulai diperhatiin lampu barunya, lampu lama masih diperhatiin juga sih, tapi udah ga gitu-gitu amat. Nah, kalau tuh lampu bisa ngomong, bakalan bilang "Aku pergi ya, kan udah ada dia" hahahaha...
Ngena banget tuh kata-kata. Jimatnya teman gua, yang pernah gua dengar.

Kalau teman gua punya lampu baru, Lu punya apa yang baru?
Share:

Sabtu, 20 Juni 2015

Gulali Cinta (Serpihan Cinta Jomblo Ngenes) :D



Jatuh cinta itu apa sih?
Jatuh cinta itu rasanya gimana?
Kamu pernah jatuh cinta?
Ama siapa kamu jatuh cinta?
Bisakah kau mengajariku untuk jatuh cinta?

Yang ada kamu bakalan kena semprot ketika kamu bertanya seperti itu kepada orang lain "Ieh.. Kepo banget jadi orang!" atau "Enggak usah sok polos deh. masa cinta aja sok ga tahu dan ga pernah ngerasa..!!"
Hahaha... Mati lu.. :D

Nah.. Tuh deretan pertanyaan kadang-kadang melesat dan singgah di otak gua. Bingung. Tapi gua mah engk ambil pusing. Enggak terlalu mikirin deh. Yang penting Cinta masih dapat uang bulanan dari emaknya dan ga hutang kemana-mana buat biaya hidup. Hahaha.. *Nah lho. Mulai ngaco.

Ooppss!!! Gua mah sadar, sekarang udah enggak cocok lagi kalau gua bertanya kayak gitu ama teman-teman gua. Yang ada gua bakalan diketawain. Hahaha...
Tapi memang itu adanya, Selama gua hidup. cieee... Emang udah berapa abad gua hidup?
Maksudnya dari gua lahir sampai umur 23 tahun. Gua yakin gua belum pernah jatuh cinta. #miris.
Yang gua rasa hanya sekadar suka, kagum, simpati, de el el.
Yakiinnn???

Iya. Gua mah yakin. Pintu hati gua belum ada yang mengetuknya. Noh, segelnya aja belum kebuka. Masih digembok rapat-rapat. Gua suka cengar-cengir kalau teman-teman pada cerita tentang Cinta, patah hati, gebetan, mantan, dsb. Lha gua??? Kenapa gua? I am Ok Bray. hehe..
Gua sih juga pernah cerita soal gebetan eh salah.. Maksudnya orang yang gua taksir. Berapa ya orang yang gua taksir, ada satu. dua. tiga.... Kayaknya banyak deh. Hahaha... Gua lupa. 
Sayangnya, di dunia perkasihsayangan Dewi Fortuna kagak pernah berpihak ama gua. Emang dasar nasib sial dalam percintaan. Leeeilee bahasa gua. :D 
Banyak cerita miris tentang cinta yang gua rasain. hahaha... Rata-rata gua suka ama orang yang ga suka ama gua. Mirisnya lagi dia enggak tahu kalau gua suka dia. Huahahahahah... Kenapa?
Ini alasannya gua itu penganut paham cinta dalam diam. Yaaa.. kalau gua Cinta atau suka gua cuma diam aja. hahahaha..
Kalau kata Maruli ft Syahrini sieh "Cinta Sendirian" hehehe...

Well... Walaupun gua masih keukeuh dengan Cinta dalam diam tapi nasib gua engk sesial teman dekat gua. Hahahaha..
Si Diah. Cewek manis yang tomboy-nya masya allah. Sebenarnya dia manis tapi sayang cuek banget ama penampilan bahkan sampai sekarang aja dia masih jomblo. Padahal gua juga jomblo, hahaha
Gimana mau dapat belahan jiwa coba kalau dandan aja Diah ga paham. Cuek binggo.
Walaupun sekarang Jomblo ngenes tapi Diah punya pengalaman pacaran lebih duluan. Beeuuh... Zaman SD aja dia udah kenal ama yang namanya pacaran. Kayaknya tuh anak kecepatan puber deh, hahaha... And satu hal yang ga bisa dipercaya dia punya banyak mantan, jadi wajar kalau sekarang waktunya dia untuk ngejomblo dulu sampai nemuin pangeran berkuda besi. :D

Beda lagi cerita cinta versi teman gua yang punya banyak gebetan dan banyak juga yang naksir ama dia. Namanya Repa Juni Yarsi. Cewe pendek tapi berkulit putih ini kalau masalah cinta yang gua tahu dia punya beberapa mantan pacar. Yang ini asli cewek banget, tahu dandan. Paham fashion dan sedikit modis dibandingkan ama gua. Walaupun punya banyak gebetan dan banyak yang naksir ama tuh anak, sayangnya dia itu susah move on dari om Tahilalat si mantannya. Hahaha Cintanya kepentok ama mantan. Hampir saban ketemu selalu cerita soal mantan, gebetan, dan yang naksir ama dia. Panas sih kuping dengarnya. Tapi kasihan juga kalau engk didengari. Kasihan ama pita suara dia maksudnya. hahaha. Dan sekerang dia lagi punya pacar. Katanya sih Mantan seniornya waktu SMA. Dan dari dulu mereka udah saling suka tapi baru jadiannya sekarang. Ough... So sweet?? Biasa aja keulues.. Punya pacar baru karena ditinggal mantan mau nikah, hahaha.... Dan sekarang Obrolan si Repa seputar nikahan mulu. Kayaknya tuh anak udah ngebet banget. hahahah... Mudah-mudahan dapat jodoh tahun depan ya neng, kan lu udah tua, Hahaha... :D :D

The next Jones. Namanya Yuni. Cewe hitam manis yang juga punya pengalaman cinta lumayan miris. Nih anak agak introvert jadi wajar banget kalau kisah asmaranya jarang dimuat dimedia manapun. hahaha.. Yuni yang ini beda ama Yuni sarah yang suka ama berondong. Sepanjang perjalanan hidup yang gua tahu dia juga penganut cinta dalam diam. Itu dulu. Tapi sekarang dia udah mulai gede, mulai berani jatuh cinta dan sekarang udah punya pacar. Congrats yee sist ga jomblo lagi, hahaha... Untuk pengalaman pacaran, dia baru dua kali pacaran. Jaman SMA dan sekarang. Ora opo-opo lah toh pacaran juga ga penting kok. Yang penting punya pasangan hidup. Ayeee...

Hahaha... Tuh sekelumit gulali cinta dari teman-teman gua. Next time gua bakal cerita lagi. Yang pasti bukan tentang mereka lagi, haahahaha...

Ini nih para Jones hahaha :D

Namanya Repa, yang lagi asyik dengan
 obrolan seputar pernikahan tapi belum siap buat nikah  :P
Ini sih Yuni lagi nungguin pangerannya di pinggir parit kali aja tuh pangeran hanyut hahaha
Kalau yang ini diah, Si Jones yang ganti profesi jadi tukang Cat
 karena pangeran berkuda besinya kagak datang-datang :D :P

Share:

Minggu, 07 Juni 2015

"...DO'A ISTIKHARAH CINTA..."

Untukmu wahai Saudaraku,
Apakah engkau sedang jatuh cinta?
Mungkinkah ada rasa yang menggelora dalam kalbumu saat berjumpa dengannya?
Bagimana rasanya saudaraku?
Indahkah? Bahagiakah? Nyamankah?
Apakah kau sudah yakin dengan pilihanmu wahai saudaraku?
Apakah kau yakin ia mampu membimbingmu?
Apakah ia lelaki/wanita yang mampu membaikkanmu?
Apakah ia bisa membawamu menuju ridho-Nya?
Saudaraku,
Allah lebih tahu yang terbaik untukmu..
Berdoalah selalu dalam sujudmu.
Semoga kau mendapat hal terindah sebagai jawaban doamu.

Saudaraku, 
Aku memberi sedikit catatan doa untukmu.
Semoga Kau mendapatkan cintamu.
Ini sebait Doa.
Doa Istikharah Cinta.

"Ya Allah..
Jika memang benar dia adalah jodohku.
Jika memang benar dia tercipta untukku. 
Jika memang benar dia akan membawaku semakin dekat dengan-Mu.
Maka satukanlah hatiku dengan hatinya atas ridha
serta kasih sayang-Mu.
Akan tetapi...
Jika dia bukan jodohku. Jika dia bukan tercipta untukku.
Jika dia akan membawaku semakin menjauh dari-Mu.
Maka pisahkanlah hatiku dengan hatinya.
Berikanlah ganti untukku yang lebih baik darinya.
Ya Allah.. Berikanlah hamba pilihan berdasarkan ilmu-Mu.
Berikanlah hamba ketetapan berdasarkan
kekuasaan-Mu.
Hanya kepada-Mu aku meminta.
Dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan.
Aamiin Ya Robbal 'alamin."



Share:

Blog Archive