Berbagi cerita untuk tawa

Tab Laman

Rabu, 28 Januari 2015

Surat Untuk Sahabat

Selamat malam sahabatku,
Bagimana kabarmu malam ini? Sehatkah engkau? Semoga kau selalu sehat, bahagia, dan dalam limpahan berkah kasih sayang-Nya. Inginkah engkau tahu kabarku disini? Aku sama sepertimu, masih dalam keadaan sehat jiwa serta ragaku.

Sahabatku, 
Sudahkah kau makan malam ini? Apa menu makan malammu?
Masihkah engkau tak suka tempe dan juga toge?
Masihkah engkau tak suka sayuran yang berasa pahit di lidahmu?
Aku ingat makanan yang paling kau suka,
Masakan sayur yang dicampur unji.
Malam ini kau minum apa sahabatku?
Moccacino hangatkah yang menemanimu?
Atau segelas good day manis yang ada disampingmu?

Malam ini,
Lelahkah engkau sahabatku?
Banyakkah aktivitas yang kau lakukan hari ini?
Bagaimana tugas-tugasmu?
Masih menumpukkah atau sudah engkau kerjakan?

Sahabatku,
Malam ini kau tidur jam berapa?
Jangan tidur terlalu malam ya, hati-hati lingkar panda di matamu.
Pegalkah badanmu?
Atau masih sering sakit tulang rusukmu?
Oleskan sedikit minyak untuk menghangatkan badanmu.

Sahabatku,
Maafkan aku terlalu kepo padamu,
Jangan marah ini bukti sayangku,
Maafkan aku selalu buatmu menangis
aku sayang kamu sahabatku,
Walaupun kata gua berganti aku
kata lu berganti kamu
semua akan tetap sama
kamu sahabat yang terpatri dihatiku.

Sahabatku,
Apa rencanamu untuk esok hari?
Masihkah engkau sibuk dengan rutinitasmu yang lalu?
Adakah waktu luangmu untukku esok hari?
Aku ingin berbagi, bercerita, dan merajut mimpi-mimpi baru denganmu.

Sahabatku,
Tahukah engkau apa itu cinta?
Bagaimana itu rasa suka?
Apakah bedanya mengagumi dan mencintai?
Aku yakin kau tahu itu. Kau memahami itu.
Karena kau kan ahli percintaan.
Walaupun cintamu selelu tak kesampaian.
Aku ingin tertawa jika mengingat kisah cintamu.
Kisah cinta yang miris dan mengenaskan.
Hahahaha...
Tapi tak apa.
Percayalah, semua akan indah pada waktunya.

Sahabatku,
Aku sedang mengagumi seseorang.
Iya, dia orang yang sudah kukenal.
Kau pun mengenalnya.
Dan aku ingin tertawa terbahak-bahak jika aku mengingatnya.
Lucu.
Sangat lucu.
Aku terserang virus merah jambu.
Aah,,.. Bantu aku sahabatku.
Bantu aku menetralisir virus ganas ini sebelum merasuk dalam pembuluh nadiku.

Sahabatku,
Mungkin ini ceritaku untukmu. Akan ku kirim surat yang lain untukmu. Surat baru dengan cerita baru, dengan warna baru. Dan rasa yang baru
Do'a ku selalu untukmu.
Berbahagialah selalu. Tersenyumlah selalu walaupun itu bukan untukku.
I Miss You

Love
Sahabatmu.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive