Pulang dari Negeri Rantau
Aku pulang dari negeri rantau
Tertatih menuju kampung halaman tercinta
Bersama siapa??
Aku pulang sendiri karena aku datang sendiri
Tiket perjalananku sudah diantar
Masa kontrakku telah usai
Mau tak mau,,,
Siap tak siap,,,
Aku harus meninggalkan semua milikku
Sanak saudara,,
Sepasang bidadari sahaja..
Celoteh lucu malaikat kecilku..
Senyum ikhlas permaisuri yang menyemangatiku setiap pagi..
Mobil mewah,,
Istana megah,,,
Saham berlimpah ruah,,
Semua semu dan tak mampu membantuku
Di negeri rantau,,,
Aku mampu tertawa lepas
Saling membandingkan kemewahan
Aku bergaya dengan pangkat tertinggi
Dengan kekuasaan yang ku genggam aku disegani
Aku mampu berbisnis dengan berbagai macam relasi
Aku pun mampu melupakan-Mu dengan berbagai kesibukanku
Di negeri rantau..
Acap kali aku lalai dengan janji dalam Lauf Mahfuz
Ku gunakan masa kontrakku hanya untuk berpetualang mencari
kenikmatan
Tak pernah menjamah kitab-Mu
Tak pernah bersujud untuk-Mu
Diatas kain indah hanya dua kali dalam setahun
Aku melapor kepada-Mu
Waktuku habis tanpa mengingat-Mu
Kontrakku usai tanpa pernah memberi kabar kepada-Mu
Aku pulang dari negeri rantau,,
Dengan tangis tersedu-sedu, aku tak mau kembali kepada-Mu
Aku ingin memperpanjang masa kontrakku,,
“Aku ingin kembali ke negeri rantau, Untuk memperbaiki akhlakku,
aku mohon Tuanku”
Aku merengek pun tak mampu merubah janjiku
“TERLAMBAT,,, kau tahu apa itu terlambat???!!!”
Ucap pengantar tiket perjalananku,,
Aku ditarik paksa keluar dari negeri rantau..
Menuju kampung abadi..
Untuk bertemu Tuanku,,
Melaporkan kegiatan
sepanjang masa kontrakku..
* Ini puisi yang gua buat untuk ikut lomba menulis puisi tingkat sumatera yang diadakan oleh FOSI Universitas Bengkulu tahun 2012, Alhamdulilah dapet juara III. :)
0 komentar:
Posting Komentar